"Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita dapat mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk berupaya mengumpulkan pujian dan kritikan dan memilih mana yang benar dan mana yang salah."

meh join ucu nk?


Sunday 27 March 2011

dari Allah tentang cinta

Love in the Qur'an - Alhabib Blog
Cinta adalah bahagian yg tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Cinta
berada di dalam hati kita namun dapat memancar keluar dengan
aneka rupa ekspresinya. Cinta dapat membangun akhlak serta
mendidik langkah dan tingkah laku kita.
Sebagai seorang muslim, marilah kita lihat apa yang Allah sampaikan tentang cinta  di dalam kitab-Nya, Al Quran.

Cinta atas kesenangan dunia
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia , iaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia kecintaan kepada apa-apa yang diingininya, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).
 [Ali Imran, 3:14]

… mereka (orang-orang kafir) mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat,…
[An Nahl, 16:107]
Mengorbankan apa yang dicintai
Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai.
[Ali Imran, 3:92]
Cinta orang yang beriman
Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah.
[Al Baqarah, 2:165]

… tetapi Allah menjadikan kamu “cinta” kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,
[Al Hujurat, 49:7]

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad saw.), niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[Ali Imran, 3:31]

-->jika engkau mencintai bunga,sedarlah bunga itu pasti akan layu....
-->jika engkau mencintai harta,harta itu nanti kau akn tinggalkan..
-->jika engkau cintakan manusia,sedarlah satu hari dia akan pergi..
-->cintailah ILAHI...itu cinta hakiki..cinta kekal ABADI..

2 comments:

Ichsan Afriadi said...

cinta itu menyakitkan :(

ucu keyna said...

tp cnte kerana Allah sgt menyegarkan ^^,
renung2kan..
peaceee(^_^)v

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

kisah ibnu umar dan pengembala kambing

Ini post melekat..xleh nk cabot2 dah…

Nk post terbaru..meh scroll ke atas..

Moge ade manfaat ^_^

Pada suatu hari yang sangat panas, Ibnu Umar keluar bersama dengan seorang kawannya. Di dalam perjalanan, mereka bertemu dengan seorang pengembala kambing di padang pasir. Pengembala tersebut sedang berpuasa. Ibnu Umar terkejut dengan kewarakan pengembala tersebut, sanggup berpuasa di kala cuaca panas sebegitu.

Ibnu Umar ingin menguji kewarakan pengembala tersebut.

Ibnu Umar: Apa pandanganmu jika aku membeli seekor kambing gembalaanmu, dan aku memberinya kepadamu untuk dimakan dagingnya?
Pengembala: Kambing-kambing ini bukan kepunyaanku, aku hanya mengembalanya sahaja. Ini adalah kepunyaan tuanku.
Ibnu Umar: Katakan sahaja kepada tuanmu bahawa kambing itu telah dimakan serigala.

Pengembala tersebut menunjukkan jarinya ke langit lalu bertanya: “ Maka di manakah Allah?”

Ibnu Umar merasa kagum dengan pengembala tersebut, lalu meminta pengembala tadi membawanya berjumpa dengan tuannya. Ibnu Umar membebaskan pengembala tadi dari tuannya, membeli kambing-kambing tersebut dan menghadiahkan kambing-kambing tersebut kepada pengembala tadi.

Kisah ini ditulis oleh Ibnu Jauzi dalam kitabnya 'Safwatus Sofwah'(صفوة الصفوة)(2/188)
Sumber: http://www.saaid.net/tarbiah/116.htm

Moral:

  1. Allah sentiasa ada bersama kita dan memerhatikan setiap amal perbuatan kita walau di mana kita berada dan dalam apa jua keadaan sekalipun.
  2. Berkata benar adalah sangat penting kerana ia merupakan sifat mukmin sejati.
  3. Iman yang tinggi akan membantu kita dalam menghadapi godaan-godaan dunia.(harta benda, hawa nafsu, dan lain-lain)